Relevansi standarisasi harga M-kios di Indonesia

 M KIOS
Daftar sekarang ...

Ya,... Bahasa Promosi yang sangat simple. Tapi Jangan Heran, Produck inilah yang paling membuming penjualannya saat ini untuk layanan isi ulang pulsa electronik produck Telkomsel.

ada apa dg Produck layanan ini di tahun 2010???? ...

Dalam 2 minggu ini harga m-kios tiba-tiba melambung naik, setelah sebelumnya hampir 3 bulan pasar dibanjiri stok simpati dan as, apakah mungkin akibat supplay dan demand yang tak seimbang atau ada faktor lain ? Wallahualam.

Namun menurut info yang berhasil ditangkap (seperti intelijen ) bahwasannya Telkomsel sedang berusaha untuk menyeragamkan harga simpati terutama Simpati 20 dimana penekanannya agar AD/SD tidak lagi menjual produk tersebut dibawah harga 20.000. Untuk mengantisipasi hal tersebut pasokan stok dibeberapa daerah dipress sehingga harga di tingkat RS menjadi naik dilevel 20.500 – 21.000. Diikuti juga kenaikan harga nominal lain seperti S5/s10, as10 dan as25 meskipun secara harga jual ke retailer menjadi otoritas dari AD. Jadi sebelum harga BBM naik harga beli pulsa sudah keburu naik. Dan menurut laporan dari BPS Propinsi Riau seperti dilansir Tribun Pekanbaru pulsa juga ikut menyumbang inflasi. Meskipun persentasennya tidak cukup signifikan.

Kembali ke Laptop, standarisasi harga m-kios untuk nominal tertentu sah-sah saja, namun tentunya harus memerhatikan aspek pasar dan daya beli masyarakat. Memang dengan harga dibawah standar Reseller pun menjualnya dengan banting harga dilevel 19500 – 21.000, sehingga menimbulkan persaingan yang tidak sehat dikalangan sesama reseller. Apalagi jika stok banjir dan tiap minggu dijejali dengan paket pembelian stok yang cukup besar seperti diatas Rp. 3 jt. Jadi untuk memperlancar cashflow agar bisa membeli stok tiap minggu mereka membanting harga dengan hanya mengambil profit Rp. 250-500 saja dengan harapan stok yang mereka miliki bisa segera habis terjual.

Pemberlakuan standarisasi bisa dilakukan secara merata diseluruh Indonesia sehingga tidak ada disparitas harga yang mencolok namun tetap dengan harga yang murah, atau disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing seperti sekarang ini di Jawa harga pulsa jauh lebih murah ketimbang di Sumatera, karena daya beli masyarakat dan tingkat perekonomian di Jawa berbeda dengan di Sumatera. Namun masyarakat maupun resseller tetap saja mencari harga yang termurah agar bisa menikmati pulsa yang murah dan reseller dapat menjajakan jualannya dengan harga yang terjangkau.

Semua kembali kepada pihak Telkomsel dan AD selaku otoritas dan regulator dibidang pulsa karena selama ini hanya Telkomsel yang selalu mengalami gejolak permasalahan stok, sementara operator lain dengan tenang dan kalemnya mencari dan menjual pulsa ke market seluas-luasnya tanpa batasan.